Cerita Cinta Sejati

Cerita Cinta Sejati

Cerita sedih cinta sejati kisah cinta yang menyentuh hati untuk menjadi ilham sebuah kisah cinta sejati yang memperlihatkan pelajaran mengenai arti cinta sesengguhnya
"Namaku Linda dan saya memiliki sebuah kisah cinta yang memberiku sebuah pelajaran tentangnya. Ini bukanlah sebuah kisah cinta andal dan cantik penuh gairah ibarat dalam novel-novel roman, walau begitu menurutku ini yakni kisah yang jauh lebih cantik dari itu semua.
Ini yakni kisah cinta ayahku, Mohammed Huda alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri. Mereka bertemu di sebuah program resepsi ijab kabul dan kata ayahku ia jatuh cinta pada pandangan pertama ketika ibuku masuk ke dalam ruangan dan ketika itu ia tahu, inilah wanita yang akan menikah dengannya. Itu menjadi kenyataan dan kini mereka telah menikah selama 40 tahun dan memiliki tiga orang anak, saya anak tertua, telah menikah dan memperlihatkan mereka dua orang cucu.
Mereka bahagia dan selama bertahun-tahun telah menjadi orang bau tanah yang sangat baik bagi kami, mereka membimbing kami, anak-anaknya dengan penuh cinta kasih dan kebijaksanaan.
Aku teringat suatu hari ketika saya masih berusia belasan tahun. Saat itu beberapa ibu-ibu tetangga kami mengajak ibuku pergi ke pembukaan pasar murah yang mengobral alat-alat kebutuhan rumah tangga. Mereka mengatakan ketika pembukaan yakni ketika terbaik untuk berbelanja barang obral alasannya yakni ketika itu ketika termurah dengan kualitas barang-barang terbaik.
Tapi ibuku menolaknya alasannya yakni ayahku sebentar lagi pulang dari kantor. Kata ibuku,"Mama tak akan pernah meninggalkan papa sendirian".
Hal itu yang selalu dicamkan oleh ibuku kepadaku. Apapun yang terjadi, sebagai seorang wanita saya harus patuh pada suamiku dan selalu menemaninya dalam keadaan apapun, baik miskin, kaya, sehat maupun sakit. Seorang wanita harus mampu menjadi sahabat hidup suaminya. Banyak orang tertawa mendengar hal itu menurut mereka, itu hanya akad pernikahan, omong kosong belaka. Tapi saya tak pernah memperdulikan mereka, saya percaya pesan tersirat ibuku.
Sampai suatu hari, bertahun-tahun kemudian, kami mengalami duka, setelah ulang tahun ibuku yang ke-59, ibuku terjatuh di kamar mandi dan menjadi lumpuh. Dokter mengatakan jika saraf tulang belakang ibuku tidak berfungsi lagi, dan ia harus menghabiskan sisa hidupnya di kawasan tidur.
Ayahku, seorang pria yang masih sehat di usianya yang lebih tua, tapi ia tetap merawat ibuku, menyuapinya, bercerita banyak hal padanya, mengatakan padanya jika ia mencintainya. Ayahku tak pernah meninggalkannya, selama bertahun-tahun, hampir setiap hari ayahku selalu menemaninya, ia masih suka bercanda-canda dengan ibuku. Ayahku pernah mencatkan kuku tangan ibuku, dan ketika ibuku bertanya ,"untuk apa kau lakukan itu? Aku sudah sangat bau tanah dan jelek sekali".
Ayahku menjawab, "aku ingin kau tetap merasa cantik". Begitulah pekerjaan ayahku sehari-hari, ia merawat ibuku dengan penuh kelembutan dan kasih sayang, para kenalan yang mengenalnya sangat hormat dengannya. Mereka sangat kagum dengan kasih sayang ayahku pada ibuku yang tak pernah pudar.
Suatu hari ibu berkata padaku sambil tersenyum,"...kau tahu, Linda. Ayahmu tak akan pernah meninggalkan aku...kau tahu kenapa?" Aku menggeleng, dan ibuku melanjutkan, "karena saya tak pernah meninggalkannya..."
Itulah kisah cinta ayahku, Mohammed Huda Alhabsyi dan ibuku, Yasmine Ghauri, mereka memperlihatkan kami anak-anaknya pelajaran ihwal tanggung jawab, kesetiaan, rasa hormat, saling menghargai, kebersamaan, dan cinta kasih. Bukan dengan kata-kata, tapi mereka memperlihatkan pola dari kehidupannya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kata Kata Indah Bahasa Inggris

[BBM IMAGES] GAMBAR DP LUCU BAHASA JAWA

DP BBM Animasi Lagi Nggak Enak Badan